Gowa – Lembaga minat dan bakat The Mic Master (TMM) menggelar pertemuan perdananya pada Rabu, 12 November 2025, bertempat di ruang FTK A4.03. Kegiatan ini diikuti oleh delapan anggota baru bersama para pengurus yang turut mendampingi jalannya kegiatan.
Pertemuan dibuka dengan sesi perkenalan dari Ketua dan Sekretaris The Mic Master yang menyampaikan visi, misi, serta tujuan kegiatan. Melalui sesi ini, para anggota baru diajak untuk lebih mengenal arah dan semangat TMM sebagai wadah pengembangan kemampuan public speaking.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan ice breaking berupa tongue twister yang sukses mencairkan suasana dan menumbuhkan keakraban di antara peserta. Setelah itu, materi utama bertema “How to Be a Good Moderator” disampaikan oleh dua pengurus TMM, Muh. Iqra Maulana S dan Qintan Ghefira N.Z, yang berbagi pengalaman serta tips seputar peran dan tanggung jawab seorang moderator dalam sebuah acara.
Menjelang akhir kegiatan, para anggota mengikuti tantangan “The Awkward Moderator Challenges”, di mana mereka diminta menghadapi kemungkinan situasi sulit yang bisa muncul saat menjadi moderator. Sesi ini menjadi pengalaman menarik sekaligus sarana berlatih spontanitas dan kepercayaan diri.
Salah satu anggota, Nabila Arsy Mughni yang akrab disapa Arsy, membagikan kesannya setelah mengikuti kegiatan ini.
"Sebelum sosialisasi saya memang sudah berniat untuk join di MiC Master. Tepat pada hari ditentukannya pertemuan pertama, saya merasa benar-benar excited dan tidak sabar untuk memulai sharing session bersama kak Iqra dan kak Qintan. Selain itu, saya juga bisa semakin mengenal teman-teman dari kelas lain. Walaupun yang hadir hanya beberapa orang, antusiasme dari pengurus tidak berkurang sedikit pun. Hal itu membuat kami merasa nyaman dan enjoy pada saat sharing session,” ungkap Arsy dengan gembira.
Ia juga menyampaikan harapannya untuk kegiatan TMM berikutnya.
"Saya berharap di pertemuan berikutnya teman-teman yang lain bisa hadir dan semakin banyak yang ikut. Semoga pengurus juga tidak pernah bosan dan tetap antusias dalam menghadapi kami, karena kami masih butuh banyak arahan, apalagi dalam hal public speaking yang menjadi skill penting bagi mahasiswa EED,” tambahnya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang positif bagi The Mic Master dalam membangun suasana belajar yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap anggota dapat semakin percaya diri untuk tampil dan berbicara di depan umum.
Penulis: Salsa Sabila

